Jakarta, 9 Juli 2021 – Pendidikan merupakan institusi yang paling bertanggung jawab terhadap masa depan suatu bangsa. Berada pada era dengan perubahan yang sangat cepat, dunia pendidikan di Indonesia pada saat ini akan menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain baik dalam produk, pelayanan maupun dalam penyiapan sumber daya manusia. Institusi pendidikan diharapkan mampu melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas secara akademik dan mumpuni secara moral. Salah satunya adalah sekolah menengah kejuruan (SMK).
SMK Pusat Keunggulan Tingkatkan Strategi
untuk Hasilkan Lulusan Siap Kerja
Jakarta, 9
Juli 2021 – Pendidikan
merupakan institusi yang paling bertanggung jawab terhadap masa depan suatu
bangsa. Berada pada era dengan perubahan yang sangat cepat, dunia pendidikan di
Indonesia pada saat ini akan menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain baik dalam produk,
pelayanan maupun dalam penyiapan sumber daya manusia. Institusi pendidikan diharapkan
mampu melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas secara akademik dan
mumpuni secara moral. Salah satunya adalah sekolah menengah kejuruan (SMK).
Salah satu
sekolah menengah kejuruan yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya, SMKN
Rajapolah memiliki lima kompetensi keahlian yaitu Akuntasi dan Keuangan
Lembaga, Bisnis Daring dan Pemasaran, Desain Permodelan dan Informasi Bangunan,
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif dan Teknik Komputer Jaringan.
SMKN Rajapolah sendiri telah menjalani program Center of Excellence (CoE) atau pusat
keunggulan pendidikan pada kompetensi keahlian Desain Permodelan dan Informasi
Bangunan (DPIB). Dimana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia memberikan bantuan berupa sarana fisik, peralatan dan program
penguatan pembelajaran. Beberapa jenis kegiatan yang telah dilakukan antara
lain penyelarasan kurikulum, praktik kerja industri, magang guru dan siswa,
guru tamu, training of trainers,
donasi peralatan praktik, dan rekrutmen penjurusan.
Kompetensi keahlian Desain Permodelan dan Informasi
Bangunan (DPIB) adalah jurusan yang mempelajari tentang perencanaan bangunan,
pelaksanaan pembuatan gedung dan perbaikan gedung. Beberapa kegiatannya antara
lain mempelajari tentang bagaimana menggambar desain rumah, gedung, jalan dan
jembatan. Selain mempelajari proses menggambar secara manual, para siswa juga
dibekali ilmu penggambaran desain secara digital 2D & 3D untuk menghasilkan
desain yang lebih cepat dan akurat.
Untuk
mendukung, memperlancar dan memudahkan kegiatan pengajaran, SMKN Rajapolah juga
menyediakan beberapa fasilitas belajar yang memadai. Beberapa fasilitas yang
telah disediakan bagi para siswa antara lain studio gambar manual, studio
gambar digital 2D, studio gambar digital 3D, ruang diskusi, workshop kayu/ bengkel kayu sebagai
tempat pembuatan prototype interior, ruang workshop
market untuk menunjang kegiatan pembuatan aksesoris interior market.
“Sebagai gambaran,
beberapa lapangan kerja yang terkait dengan jurusan ini antara lain kontraktor,
konsultan, untuk di instansi pemerintah ada peluang di pekerjaan umum, tata
kota, tarkim, irigasi dan sebagainya. Seiring dengan persaingan dunia kerja
yang semakin ketat. Pendidikan dan pelatihan kompetensi keahlian DPIB di SMKN
Rajapolah ini akan semakin diperkuat dengan pengembahan para siswa sebagai
calon sumber daya manusia di dunia kerja nanti.” ucap Akhmad Baron Islam selaku
Ketua Jurusan Program DPIB SMKN Rajapolah Tasikmalaya.
Selain
SMKN Rajapolah Tasikmalaya, SMK Pusat Keunggulan yang terletak di wilayah Jawa
Barat tepatnya Kabupaten Bandung, Bandung Timur adalah SMK Bakti Nusantara 666,
SMK ini memiliki lima (5) kompetensi keahlian, diantaranya Rekayasa Perangkat
Lunak, Desain Komunikasi Visual, Animasi, Akuntansi dan Keuangan Lembaga serta
Bisnis Daring dan Pemasaran.
Salah
satu keunikan yang dimiliki SMK Bakti Nusantara 666 adalah kompetensi keahlian
animasi yang masih sedikit
ditemukan pada SMK lain di Indonesia. Saat ini banyak industri yang menggunakan cara promosi atau
marketing dengan menggunakan animasi untuk mengenalkan produk mereka kepada
masyarakat. SMK Bakti
Nusantara 666 mempersiapkan siswa menjadi tenaga terampil di bidang animasi.
Siswa dibekali kemampuan seni dan desain, kemampuan menggambar manual/digital,
penguasaan software animasi, penguasaan teknik animasi 2D dan 3D, dan spesial
efek, fotografi, sinematografi,
dan produksi film animasi.
Beberapa peluang bagi lulusan kompetensi keahlian
animasi adalah pada industri film, animasi, game,
advertising, percetakan, fotografi, visual
merchandiser, modeling 3D dan web
design (IT). “Berbekal pendidikan selama 3
tahun, pada kompetensi
keahlian animasi di SMK
Bakti Nusantara 666 siswa dipersiapkan agar kompetitif dan
siap kerja. Siswa tidak hanya disuguhkan teori, akan tetapi juga praktek
lapangan sesuai dengan bidang kejuruannya.” ucap Dani Wardani, Kepala Sekolah
SMK Bakti Nusantara 666.
Kemendikbud Melalui Dyandra Academy, Beri Pelatihan
Guru SMK se-Jawa Barat, Banten dan Jakarta
Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan
Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi Republik Indonesia
pada tahun ini bekerjasama dengan PT
Dyandra Promosindo (Dyandra Academy) menghadirkan Digital Marketing Development Program. Penyelenggaraan program
pertama kali diadakan khusus untuk SMK di daerah Jawa Barat, Banten dan
Jakarta. Program pertama diselenggarakan pada tanggal 1 – 18 Juni 2021 yang
dibagi atas dua kelas yaitu kelas untuk kepala sekolah yang dilaksanakan di The
Jayakarta Hotel, Jakarta pada tanggal 1 – 5 Juni dan kelas untuk wakil kepala
sekolah/guru yang dilaksanakan di Hotel Menara Peninsula, Jakarta pada tanggal
6 – 18 Juni 2021 dengan total peserta sebanyak 127 SMK dari berbagai daerah di
Jawa Barat, Banten dan Jakarta.
Melalui Digital
Marketing Development Program diharapkan dapat meningkatkan kemampuan digital marketing para kepala dan guru sekolah.
Beberapa program pengembangan yang dijalankan adalah melalui program Digital Marketing Strategy dan Social Media Marketing. Program
pengembangan ini memberikan kesempatan kepada kepala dan guru sekolah untuk memahami
strategi digital marketing. Selain
itu program ini juga turut mendukung peningkatan revitalisasi citra SMK dengan
memberikan kesempatan kepada kepala dan guru sekolah dalam menerapkan strategi
komunikasi yang efektif dan kreatif kepada stakeholder/
pemangku kepentingan untuk berbagi informasi mengenai kompetensi keahlian,
jurusan, keunggulan dan prestasi yang ada di sekolah.
***